benih padi bersertifikat

 BENIH PADI BERSERTIFIKAT


Hasil gambar untuk benih bersertifikat adalahKeberhasilan dalam budidaya pertanian  sangat ditentukan oleh benih yang digunakan, oleh karena itu perlu dilakukan seleksi dalam penggunaan benih sehingga didapatkan benih yang unggul. Penggunaan benih bersertifikat dapat mengurangi jumlah pemakain benih dan tanam ulang serta memiliki daya kecambah dan tumbuh yang tinggi sehingga pertanaman kelihatan seragam. Pertumbuhan awal yang kekar dapat mengurangi masalah gulma dan meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama/penyakit. Selain itu dari segi biaya dengan penggunaan benih bersertifikat dapat meminimalisir biaya yang dikeluarkan oleh petani.
Hasil gambar untuk gambar padi benih bersertifikat adalah
Benih bersertifikat adalah benih yang proses produksinya melalui tahapan sistem sertifikasi benih dan telah memenuhi standar mutu, baik standar lapangan maupun laboratorium untuk masing-masing komoditi dan kelas benih yang ditentukan, dan merupakan salah satu bentuk jaminan mutu benih. Keuntungan menggunakan benih bersertifikat meliputi:
a.   Benih tumbuh dengan tepat dan serempak.
b.   Bila disemaikan, mampu menghasilkan bibit yang tegar dan sehat
c.   Ketika ditanam, bibit dapat tumbuh lebih cepat
d. Pertanaman lebih serempak dan populasi tanaman optimum, sehingga mendapatkan hasil yang tinggi.
Kelas benih dalam sistem sertifikasi meliputi :
-     Benih Penjenis (BS)
-     Benih Dasar (BD)
-     Benih Pokok (BP)

-     Benih Sebar (BR)
Hasil gambar untuk benih bersertifikat adalahBenih penjenis (BS) yaitu benih yang terdapat pada urutan pertama pada kelas benih dalam sistim sertifikasi, benih penjenis(BS) ditandai dengan pemberian label warna kuning. Benih ini langsung terdapat pada pemulia tanaman. Kemudian turunan dari benih penjenis(BS) adalah benih dasar(BD), benih dasar adalah benih yang di perbanyak oleh balai benih induk (BBI), benih ini ditandai dengan pemberian label wana putih. Kemudian turunan dari benih dasar (BD) adalah benih pokok (BP). Benih pokok (BP) yaitu benih turunan ke tiga dari kelas benih dalam sistem sertifiakasi benih. Benih ini di tandai dengan pemberian label warna ungu,  benih ini di perbanyak oleh penangkar-penangkar benih untuk di turunkan menjadi beih sebar (BR). Benih yang di jual di pasaran atau yang di gunakan petani adalah benih sebar (BR).  Benih sebar adalah benih turunan ke empat dari kelas benih atau benih turunan terahir, benih ini di tandai dengan pemberian lebel warna biru, dan benih ini hanya bisa dilakukan satu kali penanaman. 
Hasil gambar untuk gambar padi benih bersertifikat adalah

sumber: 
http://greatquality.id/artikel/2017/05/27/mengapa-harus-benih-padi-bersertifikat.html
http://lolittungro.litbang.pertanian.go.id/index.php/berita/36-penggunaan-benih-bermutu-dalam-meningkatkan-produksi-padi
http://nurifauzi.blogspot.com/2013/01/pentingnya-penggunaaan-padi.html


Komentar